Skip to main content

Life

Aku kembali. Menulis. Dengan banyak hal yang ingin Aku bagikan. Berhenti untuk menulis sejenak, karena tugas dan ujian yang tak dapat dihindari. Waktu, yang selalu membuat Aku tidak dapat menulis. Menulis bukan hanya tentang mengetik dengan jari. Menulis, bagiku, salah satu cara Aku untuk bercerita. Banyak kenangan. Yang Aku alami setiap hari. 

 

Jumat lalu, bertemu beberapa orang baru. Kehidupan baru, yang belum Aku ketahui. Kehidupan yang pastinya berbeda dari kehidupan orang lainnya. Mengetahui kehidupan orang lain bukanlah hal mudah. Keinginan untuk membandingkan muncul yang akan membuat Aku untuk berpikir. Betapa rumitnya kehidupan. Aku, merasa, memiliki kehidupan yang paling rumit di antara teman-temanku. Terkadang Aku ingin sendiri, terkadang Aku ingin bersama mereka. 

 

Terkadang merasa sendiri, tapi terkadang merasa terlalu banyak orang di sekitarku. Setiap hari memiliki keadaan hati yang berbeda. Keadaan hati-ku ditentukan pada saat membuka mata di pagi hari. Seperti tadi pagi, aku terbangun karena mimpi yang tidak dapat Aku kendalikan. Mencoba untuk diam sesaat, melupakan mimpi, dan duduk untuk berdoa. Keadaan hati-ku tadi pagi berwarna biru. Tenang seperti air. Tidak menggebu-gebu. Terkadang keadaan hati-ku berwarna hitam. 

 

Kosong. Merasa sendiri, lagi. Terkadang berwarna merah muda. Senang tanpa sebab. Keadaan hati-lah yang membuat Aku menjadi seseorang yang berbeda setiap harinya. Bukan karena Aku tidak memiliki pendirian yang tidak tetap. Bukan karena kepribadian yang Aku miliki. Ini karena kehidupan yang rumit. Tidak bisa dimengerti. Aku selalu bertanya, mengapa Aku bisa berubah setiap harinya. Karena kehidupan itu rumit. Jangan mencoba untuk bertanya mengapa, tetapi jalanilah dengan bagaimana. Bagaimana Kau akan menjalani hari yang pasti akan berlalu. 

 

Menciptakan kenangan indah setiap harinya, menjadi bahagia untuk setiap waktu. Sulit. Sangat sulit. Bertemu dengan binatang kecil yang Kau benci ketika mandi juga akan membuat satu harimu berlalu dengan tidak indah. But why? Pikiran. Kehidupan berbicara tentang pikiran. Aku mencoba untuk mengendalikan pikiran. Pikiran negatif yang selalu muncul setiap saat. 

 

Kehidupan, pikiran dan suasana hati adalah tiga hal yang rumit. Aku tidak lagi berpikir untuk mengendalikan suasana hati, tetapi pikiran. Benda tak terlihat yang paling berbahaya menurut Aku. Ia pernah membuat Aku untuk berpikir menghilangkan kehidupan orang lain. Aku disini berbicara bukan sebagai ahli pikiran. Hanya menulis apa yang Aku pikirkan. Tidak banyak orang yang memikirkan hal ini. Menurut mereka, banyak hal yang lebih penting dari sekedar berpikir. Aku, suka untuk berpikir. 

 

Duduk dalam sepinya malam, dengan suara alat pendingin ruangan yang mengeluarkan angin sejuk. Berpikir. Mencoba untuk mengendalikan pikiran. Berpikir untuk mengendalikan kehidupan. Butuh waktu panjang untuk berpikir. Bukan berpikir tentang uang di rekening atau betapa banyaknya piring yang belum dicuci. Berpikir tentang hal yang tidak dapat Aku jelaskan. Jangan bertanya mengapa, karena ini Aku.

Comments

  1. The King Casino | Review of Casino | RTP - Joker
    The king casino review https://tricktactoe.com/ - https://jancasino.com/review/merit-casino/ everything you need to know wooricasinos.info about 토토 사이트 this popular casino. It's all about septcasino quality and quantity.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Adulthood

Just got back from my hometown after a Chinese New Year trip. And if there’s one thing I keep thinking about since then, it’s this— so this is what being an adult feels like.   The weight of responsibility sits heavier each year. Being the only son means taking care of my mom, making sure she’s okay, making sure I’m okay. My back aches at least once a week, a little reminder that my body isn’t as resilient as it used to be. My eyesight is getting worse, even though I’ve tried to cut down my screen time. I’ve been trying to eat cleaner—less carbs, less sugar, more water, and workouts six days a week. ( Tried , at least. The last time I jumped rope, I somehow hurt my back. No idea how that happened, but it did.)   And then, there’s time. It moves differently these days. Slipping through my fingers faster than I can hold onto it. One moment, I was in Japan celebrating New Year, and now? It’s already February.  How?   Spending time in my hometown felt like a break from r...

Crossroads

Life is full of moments where choices aren’t just decisions, they’re turning points. And right now, I’m standing at one of those moments, looking at two roads stretched out in front of me. One path feels safe, familiar, wrapped in the warmth of everything I know. The other feels uncertain, a little unknown, but it hums with the quiet promise of something new and exciting.    There’s a part of me—a loud, restless part—that long for change. It’s a craving I can’t ignore anymore, a need to step into a new rhythm, to explore a life where every step feels like growth. I imagine what it might be like to wake up in a place that challenges me, pushes me, forces me to adapt. A place where even the seasons change, reminding me that nothing in life is meant to stay the same.    But chasing that feeling means leaving so much behind. It means walking away from the people who’ve been my anchor—my mom, my sisters, my close friends. The ones who know me better than anyone, who’ve se...

A Table for One, But Not Alone

Life is kind of funny.  I remember seeing something that once felt strange—a man, sitting in the middle of a bar, laptop open. The music was loud, the crowd louder. He sat at a table with a few others, drink in hand, earphones in, eyes locked on his screen. It was like he was in a different world, writing something only he understood, even with friends around him.    I stared, not out of judgement, but curiosity.  How could someone focus in all that noise?   Years passed, and now… I am that man.    Not in a bar, but in a restaurant I’ve only visited a few times. It’s tucked inside a mall, yet it doesn’t feel like the usual kind of place where people pull out laptops. The room is big, warm with energy, filled with the scent of freshly made pasta—creamy, buttery, and slightly garlicky, the kind that instantly makes your stomach flutter. Music plays overhead, familiar songs I know by heart, though in softer, jazzier renditions. Cover versions, maybe. The ...